Ketua Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Kabupaten Aceh Barat, Drs. Adami Umar, M.Pd, tampil sebagai pemateri dalam Talkshow Pelatihan Pembelajaran Mendalam (PPM) Batch 1 yang berlangsung di Aula Gedung B Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Barat.
Kegiatan ini merupakan kegiatan puncak dari rangkaian Pelatihan pembelajaran Mendalam yang telah berjalan selamat tiga bulan dengan format pelatihan IN-ON-IN, sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pembelajaran dan penguatan kompetensi guru dalam menerapkan pendekatan pembelajaran mendalam.
(Rabu, 19 November 2025)Kegiatan ini resmi dibuka oleh Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Barat, Teuku Reflizar, S.Pd.,PKn. Dalam sambutannya, beliau menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendorong guru TK, SD, SMP,SLB dan PNF untuk terus meningkatkan kapasitas melalui pelatihan yang berorientasi pada pembelajaran bermakna dan berpusat pada murid dan mendukung penuh Kemendikdasmen dalam mensukseskan program Pelatihan Pembelajaran Mendalam, saat ini di Aceh Barat sedang berjalan Batch 1 dan batch 2.
Acara ini turut dihadiri oleh utusan dari Direktorat Jenderal PAUD DIKDASMEN RI, dalam sambutannya perwakilan Dirjen, M. Shalehuddin Al Ayubi, S. I.Kom., M. Hum mengapresiasi pelaksanaan Pelatihan Pembelajaran Mendalam Batch 1 yang telah berjalan dengan baik dan maksimal, beliau juga berharap kepada seluruh peserta yang telah menyelesaikan Pelatihan PM agar dapat menerapkannya disekolah masing-masing dan dapat melakukan pengimbasan kepada rekan-rekan sejat disekolah, agar pembelajaran Mendalam dapat dirasakan oleh semua guru dan siswa.

Talkshow ini juga menampilkan perwakilan peserta Pelatihan Pembelajaran Mendalam dari jenjang PAUD/PND, SD/SLB, dan SMP. Mereka berbagi pengalaman serta praktik baik (best practice) yang telah mereka lakukan selama tiga bulan mengikuti pelatihan.
Para perwakilan ini memaparkan perubahan nyata dalam cara mereka merancang pembelajaran, melakukan asesmen autentik, serta menghadirkan pembelajaran yang lebih kolaboratif, reflektif, dan relevan dengan kehidupan murid.
Kehadiran mereka memberi warna baru pada talkshow karena memperlihatkan dampak langsung dari pelatihan terhadap praktik mengajar di kelas.Sebagai pemateri utama, Ketua MPD Aceh Barat menekankan bahwa pembelajaran mendalam tidak hanya berkaitan dengan metode, tetapi menyangkut perubahan paradigma dalam memfasilitasi murid.
“Guru harus menjadi fasilitator yang menginspirasi. Pembelajaran mendalam menuntut kita tidak hanya transfer pengatahuan semata, tetapi juga guru harus dapat mentrasfer Attitude/value, dan juga mengarahkan murid untuk menemukan, memahami, dan mengalami proses belajar secara bermakna,” tegasnya.
Talkshow ini dipandu oleh Syahwaludin yang juga merupakan salah satu Fasilitator Pembelajaran mendalam batch 1 Kabupaten Aceh Barat.
Fasilitator yang bertugas pada batch 1 tingkat PAUD/PNF, SD/SLB dan SMP ini ada tujuh orang yaitu : Rasoel Satria, Iin Kurniawati, Syahwaludin, Nur Fajar Amalia, Hesti Rahayu, Riduan Sahputra, dan Oto Nurfalah.
Sedangkan peserta pelatihan berasal dari perkalian guru PAUD/PNF, SD/SLB dan SMP Kabupaten Aceh Barat dengan jumlah 71 Orang.
Di akhir acara talkshow, pengunjung dari berbagai kalangan berkunjung ke stand peserta PM yang menampilkan berbagai macam produk pembelajaran yang telah dihasilkan selama 3 bulan palatihan, seperti Perangkat Pembelajaran Mendalam, LKPD, Lembar Asesmen dan berbagai macam alat peraga pembalajaran.
