Aceh Barat – Mahasiswa STAI Darul Hikmah bersama lembaga pendidikan dalam naungan Dayah Darul Hikmah Islamiyah yakni MAS Darul Hikmah dan MTsS Darul Hikmah menyampaikan duka mendalam atas musibah banjir bandang yang melanda Beutong Ateuh, Kabupaten Nagan Raya. Bencana besar tersebut memutus akses jalan Nagan Raya – Takengon serta menyebabkan hilangnya pemukiman warga.
Data lapangan menunjukkan dampak kerusakan sangat parah, di mana sekitar 90 persen rumah di dua desa terdampak hilang tersapu derasnya arus. Tidak hanya masyarakat umum, 21 santri dan mahasiswa Dayah & STAI Darul Hikmah yang berasal dari Beutong Ateuh juga turut menjadi korban. Tempat tinggal mereka hilang atau rusak berat akibat banjir bandang tersebut.

Ketua STAI Darul Hikmah, Dr. Tgk. Rahmat Saputra, MD, menegaskan bahwa kampus akan mengambil peran aktif dalam membantu meringankan beban korban.
“Kami sangat berduka atas musibah ini. Kehilangan yang dialami masyarakat, termasuk santri dan mahasiswa kami, sangatlah berat. Untuk itu, kami membuka donasi dan mengajak masyarakat untuk turut memberikan bantuan. Semoga donasi yang diberikan dapat sedikit meringankan beban mereka yang sedang diuji oleh Allah SWT,” ujar Dr. Rahmat.
Dalam upaya nyata membantu para korban, Dayah dan STAI Darul Hikmah membuka donasi berupa uang tunai, pakaian layak pakai, selimut, beras, serta kebutuhan pokok lainnya. Seluruh bantuan akan segera disalurkan dalam beberapa hari ke depan.
Donasi dapat diantarkan langsung ke Kampus STAI Darul Hikmah atau ke Sekretariat Asrama Putra Dayah Darul Hikmah Islamiyah di Desa Peunaga Rayeuk, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat.
Dayah dan STAI Darul Hikmah mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama membantu masyarakat Beutong Ateuh dalam masa pemulihan pascabencana. Semoga bantuan yang terkumpul membawa manfaat dan menjadi amal jariyah bagi semua yang terlibat.

Foto jembatan yang menghubungkan Kec. Beutong Ateuh Benggalang dan Kec. Beutong terputus total. Saat ini wilayah tersebut terisolir. Sumber: tinjauan.id
